Senin, 14 Juni 2010

"Titik terang dalam gelap"

Jauh dikegelapan malam yang pekat dengan selimut awan tipis bertabur bintang dilangit. Malam itu sangat cerah sekali dengan desiran angin sepoi-sepoi yang membuat mataku terasa kantuk. Terlihat satu cahaya cerah... satu cahaya yang sangat terang tanpa terhalang awan dilangit, aku memperhatikan kerlip-kerlipan cahaya yg sangat terang itu hingga rasa kantukku kian hilang.

Sambil melamun dengan memutar-mutar sebatang rokok di jari telunjuk dan tengah sedikit menjabarkan kenapa ia berkerlip. ... aah kenapa ia begitu cepat berkerlip walaupun sesekali ia agak lamban berkerlip, dengan pandangan mata telanjang ku pertajam tanpa berkedip hingga rasa mata berair. ia tetap berkerlip tanpa menghiraukan rasa sakit dimataku. dengan sedikit kecewa aku merasa marah karena ia tidak perduli dengan mataku, cari cara tuk mencuri perhatiannya... cari akal untuk membuat ia menoleh ke hadapanku...

iyaaa... aku ada ide... iya ide ini cemerlang sebab tidak akan menjadi terlahang pandanganku nanti. Aku ambil kamera digital dengan mata panjang yang terbatas dan kucoba untuk fokus ke cahaya tersebut... namun aku tetap kecewa dengan mata bantuanku itu, sebab ia masih enggan menoleh ke arah ku dengan kerdip yg semakin lamban dan semakin turun menjauhiku...

Hai cahaya... jangan kau tinggalkan diriku seorang diri di balkon tempatku berpijak.. sudah habis dua bungkus rokok ku hisap untuk mencuri perhatianmu, apa yang harus ku lakukan untuk mendapatkan perhatian mu wahai cahaya yang indah? bagaimana caranya? mungkin kau mau memberikan ku saran dan cara... bantu aku wahai cahaya...

hingga hampir tertutup atap rumah depan rumahku, aku sedih... aku malu... aku marah!! dan akuu... akuuuu.... yaaaaaaaaaaaahhh..... akan ku tunggu kau dimalam berikutnya dengan segudang akal untuk mencuri perhatian mu, dengan tanpa rokok ditangan yang hingga berbungkus-bungkus ku habiskan. Aku akan terus berjuang untuk mendapatkan apa yang menjadi ketertarikan atas mu wahai cahaya, aku akan menjadi lebih dari yang kemarin wahai cahaya... sampaikan ke semua cahaya-cahaya kecil yang mengelilingimu kalau aku tidak akan pernah menyerah....

Sampai bertemu hingga aku mendapatkan cahayamu wahai sang cahaya nan indah...


=.....=
Heru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar saudaraku..