Senin, 13 September 2010

Menuju surga

Diam..
Aku terdiam... hingga dalam, kepala tertunduk melihat tanah yang kering kerontang, terbelah ... kadang tetesan air mataku merasupi celah-celah tanah. Namun tak berarti apa-apa.. sebab terlalu luas tanah yang retak, hanya sedikit air mata yang membasuhinya..

Tengadah..
Ku tengadahkan kepalaku, menatap lurus kedepan ..
terlihat sebatang pohon yang telah kering, hanya menyisakan beberapa lembar daun yang sedikit menguning hampir mati. Kasihan pohon itu... batangnya lunglai, kering tak berair, tanpa buah dengan sedikit daun.

Ada apa dipikiranku?
kenapa disekitarku bagaikan neraka?
dahaga yang amat sangaaat terasa di tenggorokan!
awan mendung hanya lewat sesekali, tanpa meneteskan airnya..

Tegak berdiri sempoyongan..
Langkahku yang dulu mantap, kini letih tuk mengangkat kaki..
Paksa akan setiap langkah tanpa arah..
kapan kiranya kepastian itu muncul di depan wajahku yang kering akan harapan?

Yaa Rabb ... dengan menjunjung tinggi kehadirat-Mu,
dengan segenap ruh yg Kau punyai dalam ragaku,
Aku memohon akan segala kekeringan hati
jadikan segalanya menjadi sejuk akan surga-Mu .. yaa Rabb ..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar saudaraku..